Ada Saatnya

Ada saatnya kelak aku menjadi penghapus duka dan sedihmu..

Ada saatnya kelak aku menjadi tempat keduamu untuk berkeluh kesah..

Ada saatnya aku menjadi yang kedua mengetahui segala cerita dan segala kejadian yang kau alami..

Ada saatnya aku menjadi tempatmu bermanja-manja dan berkasih sayang..

Ada saatnya aku menjadi orang kedua yang kau panggil dengan suara
terlembutmu, dengan panggilan kesayangan darimu..

Ada saatnya ketika lelahku muncul dan semangatku menurun, padamulah
aku mengharapkan pelukan dan tempatku bersedu sedan..

Saat AKU dan KAMU sudah berubah menjadi KITA..

Mengapa aku menempatkan diriku sebagai yang kedua dalam hidupmu?
Ya, aku hanya yang kedua, karena sesungguhnya sosokmu adalah milik- Nya, seutuhnya. Jika kelak akulah yang menjadi pendampingmu, aku akan tetap di posisi yang kedua..

Tidak, aku tidak iri, tidak akan pernah iri. Justru aku berbangga hati, karena dengan letakku yang berada di posisi kedua setelah posisi-Nya, itu berarti rasa sayang dan cintamu padaku juga besar. Aku malah akan sangat sedih dan kecewa jika kau tempatkan aku di posisi pertama. Karena posisi yang agung itu hanya boleh dan hanya pantas ditempat oleh-Nya, Sang Illahi Rabbi. Aku dengan posisiku yang berada di urutan kedua dalam kehidupanmu justru sangat bersyukur. Tak mungkin aku bersaing dengan Rabb-ku sendiri dan menuntut ini itu padamu. Karena Dia-Lah pemilikmu, pemilikku, pemilik segala macam yang kita miliki dulu sekarang, dan nanti.

Karena kasih sayang dan cinta-Nya kita bisa menikmati waktu yang kita miliki, tertawa, bercanda, tersenyum, bahkan juga saling mengirimkan rindu dalam lantunan doa di tiap waktu.

Ada saatnya tangisan berubah jadi senyuman, ada saatnya senyuman berubah jadi tawa bahagia Percayalah pada janji-Nya, Aamiin Allahumma Aamiin

@evarizkiyan

0 komentar:

Posting Komentar

 

Coffee Tiwus © 2011 Design by Putro Sapno Pamungkas