;;;

Bismillah untuk ini..

“Allah itu Tujuan kami… Rasulullah tauladan kami., Alquran Undang-Undang kami.. Jihad itu jalan hidup kami Mati di Jalan Allah Cita2 kami TerTinggi..”

IKHTIAR..

Bernilainya Ikhtiar bukan nampak dari hasil yang diraih. Melainkan dari proses yang benar dan dilakukan secara ikhlas berlandaskan ke Tauhidan kepada Allah Ta'ala.

Jadilah Seperti PENSIL..

Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.

HAI SAHABAT..

Kadang Suatu Perpisahan Disertai Dengan Tetesan Air Mata.. Tapi Ingatlah, Sahabat Sejati Tak Akan Melupakanmu, Meskipun Ku Tak Lagi Mengingat Namamu, Tapi Ku Akan Mengenang Masa Lalu Bersama Teman Terbaik Yaitu Dirimu.. :)

KECERDASAN..

Kecerdasan Bukanlah Sebuah Keistimewaan. Tapi Kecerdasan ialah Sebuah Karunia Yang Sangat Istimewa dari Allah Ta'ala.. Karna itu Janganlah Berbesar Kepala, Kapanpun, Dimanapun Dan Apapun Allah Bisa Mengambil Semuanya Termasuk Kecerdasan..

:)

0 komentar

Ya Allah rindu banget nih..

mau wa takut dia marah ya Allah..
mau wa takut dia kesal ya Allah..
mau wa takut dia bete ya Allah..
kesiapa lagi ku harus mengadu..
kesiapa lagi ku harus berbicara..
kesiapa lagi ya Allah..

cuma Engkau Ya Allah yang akan mengabulkan doa ku..
cuma Engkau Ya Allah yang mendengarkan ucapanku..
cuma Engkau Ya Allah kini ku serahkan dia pada-Mu..

jagain ya Allah tolong jagain untuk hamba..
bantu ya Allah tolong bantuin kesulitannya ya Allah..
mudahkanlah ya Allah mudahkanlah segala urusannya..
dan yang terakhir
segera ya Allah segerakan ya Allah segerakan ya Allah..
aamiin ya Robbal'alaamiin..

salamin yah Ya Allah untuk yang disana.. ;)

Apa Yang Kau Cari??

0 komentar

��Sudah di gunung��, pantai ��kau rindukan
��Tiba di pantai��, gunung�� yang kau inginkan
��Saat kemarau☀, kau tanya kapan hujan☔
��Diberi hujan☔, kemarau☀ kau tanyakan

��Sudah tenang di rumah��, pengin pergi��
��Begitu pergi��, kau ingin ke rumah�� kembali
��Sudah dapat ketenangan��, keramaian�� kau cari
��Keramaian ��kau temukan, ketenangan�� kau rindui

��Apa yang sebenarnya yang kau cari❓
��Belum berkeluarga�� mncari istri/suami��
��Sudah berkeluarga��, ngeluh anak belum diberi��
��Dapat anak��, ngeluh lagi kurang rejeki��
����Ternyata sesuatu tampak indah�� karena belum kita miliki

��Kapankah kebahagiaan akan didapatkan❓
��Kalau yang belum ada selalu kita pikirkan..
��Sedang Yang sudah diberi Allah kita abaikan?
��Bukankah telah banyak yang kau dapatkan?
��Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR
Karena kesyukuran akan membuatmu subur
Mungkinkah selembar ��daun bisa menutup bumi��
Sedang kau tak bisa menutup telapak tangan ✋sendiri
Tetapi saat selembar daun�� kecil menempel di mata ��
Maka bumi ��yang luas seperti tertutup semua��

��Begitu juga bila hatimu ditutupi keburukan
Seolah-olah yang tak cocok denganmu selalu kejelekan
Seluruh bumi ��seolah tak ada kebaikan
Padahal letaknya cuma hatimu yang ketutupan
��Jangan tutup matamu�� dengan daun kecil��
��Jangan tutup hatimu�� dengan kotoran secuil
��Syukuri nikmat Allah, meski kelihatan mungil
��Terus istiqomah dengan sunnah maka kelak kau berhasil
��Bila buruk hatimu, buruk pula akhlaqmu
��Bila tertutup hatimu, tertutuplah segala sesuatu
��Syukurilah semua apa yang ada padamu
Dari situ engkau memuliakan dirimu
��Belajarlah berterimakasih kepada Allah Ta’ala
Sebagai modal untuk meMULIAkan-NYA.
Karena hidup adalah: "⏰WAKTU yang dipinjamkan
Dan harta adalah: "ANUGERAH yang dipercayakan"
��Semoga bermanfaatO:)

Malu dengan Ust. Furqon

0 komentar

Bintang tamu acara THR (Taushiyah Berkah Ramadhan) di RCTI. Bersama ust. Yusuf Mansur.

��Beliau seorang yg buta. Tapi tiap hari bs tilawah Qur'an. Bahkan ikut program ODOJ (One Day One Juz)

��Beliau baca dgn al-Quran braile, yg utk m'dapatkannya harus beli 1,8 juta.

��Menurutnya, org yg tidak tilawah tiap hari sama dgn org yg dzolim.

��Beliau umroh, dengan cara mbayar umroh ke masjid. Sedekah. Niat utk umroh. Alhamdulillah dlm bbrp bulan ada hamba Allah yg memberangkatkannya umroh dgn istri.

��Istrinya hamil dan baru melahirkan setelah 12 tahun sabar menanti kehamilan.

��Beliau tiap hari jamaah ke masjid. Meski dgn dituntun.

��Beliau mengawali hari2nya dg sedekah Tiap subuh.

��Beliau rutin menafkahi ibunya. Dan menjadikan itu hal yg utama sebelum membayar kebutuhan yg lain. Berharap doa dan ridha Allah swt.

��Beliau fasih menghafalkan beberapa  hadits dan ayat Alqur'an.

��Beliau yakin dlm bbrp tahun kedepan akan bisa naik haji.

��Beliau menukil ayat2  Alloh dlm Surat Ta-Ha : 124-126

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"

Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".

��Kata beliau:
buta di dunia saja rasanya sdh tidak enak, apalagi buta di akhirat kelak.

�� Allah berfirman dlm hadits qudsi: barang siapa yg diuji dgn buta didunia dan ia bersabar, maka baginya surga.

�� kmdn beliau melanjutkan ceritanya bgni;
" Al Qur'an saya ini ajaib loh, krn bisa ttp dibaca saat mati lampu."
suatu malam saat sdng mengaji bersama di masjid,tiba2 mati lampu,saat yg lain pd berhenti cuma ust.Furqon yg bisa ttp melantunkn ayat2 suci Al Quran. Masya Allah....��������

��kata beliau lagi....
"buta didunia msh enak,mau nyebrang msh ada orng baik hati yg mau nyebrangin,mau naik angkot ada yg nyetopin,mau pergi2 msh bisa nanya2. coba kalo buta di akhirat,siapa yg mau menolong kita???"
����������
------------

��Saudaraku...
Bgmn dg diri kita..
Dgn kesempurnaan mata,
Kemudahan melangkah dan kemudahan membeli alqur'an...

��Masihkah kita berat tiap hari tilawah...?

��Masihkah berat utk melangkah berjama'ah ke masjid...?

��Masihkan berhitung saat bersedekah....?

��Masihkan tidak yakin bisa haji & umroh..?

 

Coffee Tiwus © 2011 Design by Putro Sapno Pamungkas