Cara Membuat LABEL/TULISAN Berpindah-pindah dalam VB 6
Bukan halnya katak saja yang bisa melompat-lompat.. Tulisanmu
pun BISA..
Langkah pertama buat form baru..
Buat Label 4
(bebas) Dan Tulis
Label 1; AKU
Label 2; SAYANG
Label 3; KAMU
Label 4; MISS..
Setelah itu Pilih
Timer.. intervalnya 0
Tulis ini Kedalam Listing ;
Private Sub Form_Load()
Label1.Caption = "AKU"
Label1.Caption =
""
Label2.Caption = "SAYANG"
Label3.Caption =
""
Label4.Caption =
""
Timer1.Interval = 700
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
If Label1.Caption =
"AKU" Then
Label1.Caption =
""
Label2.Caption = "SAYANG"
Label3.Caption =
""
Label4.Caption =
""
Else If Label2.Caption
= "SAYANG" Then
Label1.Caption =
""
Label2.Caption = ""
Label3.Caption = "KAMU"
Label4.Caption =
""
Else If Label3.Caption
= "KAMU" Then
Label1.Caption =
""
Label2.Caption = ""
Label3.Caption =
""
Label4.Caption = "MISS"
Else If Label1.Caption
= "MISS" Then
Label1.Caption = "AKU"
Label2.Caption = ""
Label3.Caption =
""
Label4.Caption =
""
End If
End Sub
Semoga Berhasil..
“Teruslah Melompat Menuju Impianmu”
Cara Membuat LABEL/TULISAN Berjalan-Jalan dalam VB 6
Langkah pertama buat form baru..
Pilih Label Dan Tulis AKU SAYANG KAMU..
Setelah itu Pilih
Timer.. atur intervalnya 100 (bebas,
semakin dikit semakin asik)
Tulis ini Kedalam Listing ;
Private Sub Timer1_Timer()
If Label1.Left >
Form1.Width Then
Label1.Left = -Label1.Width
Else
Label1.Left = Label1.Left
+ 200
End If
End Sub
Seru bukan.. AKU SAYANG KAMU will continue to run in your heart,,
hingga aku
mati..
Yuk terus di perdalam..
Cara Membuat LABEL/TULISAN Menjadi Kelap-Kelip dalam VB 6
Langkah pertama buat form baru..
Pilih Label Dan Tulis AKU SUKA KAMU..
Setelah itu Pilih
Timer.. atur intervalnya
150 (bebas, semakin dikit semakin asik)
Tulis ini Kedalam Listing ;
Private Sub
Timer1_Timer()
Label1.ForeColor =
RGB(Rnd * 255, Rnd * 255, Rnd * 255)
End Sub
Sudah berhasil, AKU CINTA KAMU menjadi kelap-kelip sama
seperti cintaku kepadamu..
Mudah Bukan.. :D
Cara Membuat Form Loading dalam VB 6
Langkah pertama buat form baru..
Lalu klik kanan pada ToolBox.. Klik Components.. Pilih
Microsoft Windows Common Control 6.0(SP6).. Ceklist and OK..
Setelah itu muncul tambahan icon pada ToolBox..
1.
Pilih ProgressBar, tentukan sendiri ukurannya..
Lalu diklik kanan – properties – Ubah OLEDropMode menjadi 1-ccOLEDropManual
Untuk menjadi halus ubah Scrolling
mnjadi 1-ccScrollingSmooth
2. Klik Timer
Pilih interval 100 pada properties
Tulis dalam listing;
Private Sub Timer1_Timer()
If ProgressBar1.Value >= 100 Then
Unload Me
Else
ProgressBar1.Value = ProgressBar1.Value + 10
End If
End Sub
Selamat Mencoba..
Tak Apa Belajar 3 Tahun walaupun hanya 1 ILMU yang kau
dapat..
Niatkan Diri Anda Untuk Terus Belajar :)
Terima Kasih :)
Saya adalah orang yang pendiam
tak banyak bicara dan tertutup bisa disebut dengan itu, jarang sekali cerita tentang
yang saya alami kepada teman maupun keluarga saya sendiri. Setiap ada masalah
saya cenderung untuk memikirkan jalan keluarnya sendiri, entah kenapa pola pikir
saya itu bergerak begitu cepat jika setiap ada masalah yang datang, mungkin ini
salah satu kelebihan saya. Memang tidak seharusnya setiap masalah untuk
dipikirkan sendirian, akan lebih baiknya masalah itu di share ke orang lain
agar mendapat good idea.. Sudahlah mungkin ini akan menjadi kekuatan saya pada
saat-saat genting..
Marhaban Ya Ramadhan, Bulan suci
telah tiba..
Setiap dalam bulan suci Ramadhan,
lingkungan saya selalu diadakan yang namanya takbir keliling pada setiap akhir
di bulan Ramadhan. Acara ini sudah berjalan 2 tahun. Dalam dua tahun tersebut, Alhamdulillah
acara tersebut berjalan lancar, saya selalu mendampingi dalam setiap acara tersebut
Rencananya acara Takbir Keliling akan diadakan kembali tahun ini. Namun sayang pada
tahun ini, saya harus pergi untuk pulang kampong. Mengingat pada takbir
keliling atau sebut saja takling sebelumnya, personil kami ini selalu orangnya
itu-itu saja bukannya bertambah malah berkurang. Masalah regenerasi berikutnya
yang kami selalu telat untuk melakukannya dan harus bersaing dengan
teknologi-teknologi canggih untuk merebut hati para anak muda disini.
Kami disini adalah dani, eci,
ulul, anti, muti, dan tentunya saya sendiri. Ini adalah personil inti yang dari
tahun kemarin selalu setia. Namun kendala pada tahun ini adalah muti yang
sudah menginjak bangku kuliah, disibukkan dengan jadwalnya.
Lalu ulul, sekarang dia sudah kerja namun kerjanya tidak secara pasti terkadang
masuk pagi terkadang masuk malam,
Sip-sip’an istilahnya begitu. Eci yang sedang belajar menjadi pengajar yang
baik untuk mencari pengalaman. Anti yang masih sekolah di SMA. Dani yang jarang
dirumah karna sibuk mencari kabar untuk menjadi polisi. Dan tentunya saya
sendiri, yang harus pulang kampong. Karna alasan itu semua , kami berniat untuk
tidak diadakan acara tersebut. Tapi keputusan kami ini bertentangan dengan
orang-orang disekitar kami. “Ini adalah akan menjadi tradisi di lingkungan
kita, jangan sampai terputus sampai disini.” kata sekertaris RT kami. Waduh,
dalam hati saya. Yasudahlah mau tidak mau saya mengambil keputusan, “Kalian
pada mau acara ini akan berjalan kembali, jika saya ditanya tentu saya akan
bilang iya. Bagaimana dengan kalian?” semua hanya bilang terserah, oke-oke
sajalah, ada yang bilang ketua jangan gw. Hmmm.. Yasudah kita putuskan akan
mengadakan acara takling pada tahun ini!
Keesokan harinya, langsung saja saya
selaku ketua membagi-bagi tugas, dan saya berpikir teman-teman semua pada
sibuk, saya sendiri libur daripada nganggur lebih baik melakukan tugas yang bisa
dikerjakan sebelum saya pergi. Satu persatu tugas saya kerjakan, berhari-hari
sudah berlalu, badan capek masa bodoh yang penting harus selesai. Hingga suatu
ketika tubuh saya lemas ngedrop di malam harinya. Tapi Alhamdulillah esok
paginya tidak sakit.. hha.. kerja sendirian memang sangat capek tapi tak apalah
nanti dia semua akan lebih capek dari saya.. itung-itung ibadah di bulan
romadhon..
Waktunya telah tiba untuk pergi meninggalkan tempat kelahiran
saya, hanya sebuah jabat tangan dan seyuman perpisahan yang terakhir ku ingat.
Semua sudah kukerjakan dengan baik dan sisanya kutitipkan tugas menjelang hari
H dan sebuah catatan kecil kegiatan untuk beberapa hari kemudian hingga acara
berlangsung. Perjalanan saya dengan menaiki kendaraan adalah pada masa
puncaknya pulang kampong, jadi ini sangat membosankan menghadapi macetnya yang lebih
parah dari Jakarta. Daripada tidur dan lihat mobil dan motor-motor yang diam tak bergerak bagaikan seperti patung,
lebih baik ku menanyakan keadaan di sana melalui pesan singkat. Ku sms saja eci
yang memang senior diantara kami semua, “Alhamdulillah disini keadaan baik-baik
saja” kata eci melalui sms. Saya di sini merasa sangat bosen yang tak kunjung
sampai hingga beberapa hari, hingga saya
selalu menanyai keadaan disana, dan akhirnya si eci ini merasa kesal
dengan saya yang selalu saja bertanya kepadanya. Baterai hape yang sudah tidak
kuat menahan rasa laparnya akhirnya telah tiada. Yasudahlah yang di sana juga sudah
kesal, baterai hape juga sudah sakaratul maut, lebih baik ku percayakan saja
pada mereka dan tak usah ganggu mereka. Akhirnya setelah beberapa hari ku telah
sampai di rumah tempat kelahiran bapak saya, disini tidak ada siapa-siapa lagi
hanya rumah kosong karena semua telah
pergi ke alam lain tapi terkadang saudara saya masih menyempatkan untuk tidur
disini. Satu hari disini telah terdengar suara takbir dari kejauhan, tapi
pemerintah belum menentukan pastinya lebaran jatuh pada hari apa. Malam hari
telah tiba, semakin tidak jelas saja keputusan apa yang keluar dari pemerintah
apakah jatuh hari esok atau lusa. Kalau di kampungku, sangat percaya diri dia
masih melakukan solat tarawih. Solat tarawih disini sangat cepat sekali hanya
sekitar 15 menit saja sudah selesai. Setelah tarawih, saya mencoba saja
menelepon eci yang kemungkinan sudah tidak kesal lagi dengan saya, ternyata
diangkat. Kurang lebih hanya sekitar 10 menit saja saya berbicara dengannya,
mereka semua sangat kebingungan, warga pun sudah berkumpulan di Mushola untuk mengikuti takling. Saya hanya
menyuruhnya untuk tenang saja. Dan akhirnya
pemerintah memutuskan lebaran jatuh pada lusa bukan esok hari. Suara takbir
yang dari tadi bergema menjadi sepi kembali, hanya beberapa surau yang masih
terdengar takbir yang memang tidak sependapat dengan pemerintah.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.. Kini semua surau
berlomba-lomba memainkan bedug dan menggemakan langit dengan bangga menyuarakan
Kebesaran-Mu.. Saya pun tak mau
ketinggalan, walaupun hanya sebentar menyuarakan Kebesaran-Nya tapi sudah cukup
tetesan air ini mengalir di kedua pipi. Sekitar jam sepuluh, saya menanyai
kembali bagaimana acara disana tidak kepada eci takut dia kesal lagi tapi
kepada dani. “Ahamdulillah, acara berlangsung sesuai rencana walupun tertunda
karna hari kemarin tidak jadi, tapi antusias warga masih cukup banyak.” tutur dani.
Syukurlah kalau begitu.. “Terima Kasih Teman”..
Semua akan berjalan dengan baik jika kita awali dengan niat
yang baik pula..
Mohon Maaf Lahir Batin.. ;)
Langganan:
Postingan (Atom)